Contoh soal psikotes penalaran – psikotes penalaran umumnya terdiri dari: tes penalaran analitis, tes penalaran logika, tes ketelitian, tes Army Alpha, tes kode ingatan, tes Kraepelin, dan tes Pauli.
Contoh Soal Psikotes Penalaran Analitis
Psikotes penalaran analitis digunakan untuk menguji kemampuan menangkap persoalan (dalam bentuk pernyataan atau informasi) untuk kemudian menarik simpulan secara logis.
Psikotes penalaran analitis biasanya diberikan untuk menguji calon-calon untuk posisi pengambil keputusan, pemimpin, peneliti, analis, perancang, dan banyak lagi.
Berikut ini beberapa contoh soal psikotes penalaran analitis yang bisa kamu pelajari.
Contoh Soal
1. Umur Anggun terletak antara umur Ayu dan Betty. Jika Betty lebih muda daripada Putri maka . . . .
A. Putri lebih muda daripada Anggun
B. Putri lebih tua daripada Ayu
C. Anggun lebih tua daripada Putri
D. Anggun seumur dengan Ayu
E. Betty seumur dengan Putri
2. Rasya cantik dan anggun.
A. Dina dan Rasya ayu dan melankolis
B. Bertha dan Susan cantik dan anggun
C. Vira dan Rasya anggun
D. Bertha dan Susan tidak anggun tapi cantik
E. Dina dan Vira pintar dan cantik.
3. Ani cantik dan semampai. Raras pendek tapi kaya.
A. Ani dan Raras sama-sama cantik dan kaya
B. Ani dan Raras cantik, semampai, dan kaya
C. Raras tidak cantik tapi kaya
D. Ani dan Raras cantik tapi tidak semampai
E. Ani cantik, semampai dan kaya
4. Rina dan Rini suka makan bakso. Ranu dan Rina suka makan mi ayam.
Siapa yang suka bakso dan mi ayam?
A. Ranu
B. Rini
C. Rina
D. Rina dan Rini
E. Ranu dan Rini
5. Jika tidak ulangan, Rido membaca komik. Hari ini Rido tidak membaca komik.
A. Rido sedang malas membaca komik
B. Rido sedang tidak enak badan
C. Rido selalu membaca komik
D. Hari ini Rido ada ulangan
E. Meskipun ada ulangan, Rido tetap membaca komik.
Pembahasan
1. Jawaban: B
Berdasarkan premis pertama, kita dapat menyimpulkan bahwa urutan umur dari termuda adalah Ayu – Anggun – Betty. Kemudian ada Putri yang lebih tua daripada Betty, sehingga Putri menjadi yang tertua di antara mereka berempat. Jadi Putri lebih tua daripada Ayu.
2. Jawaban: C
Karena premis membicarakan tentang Rasya dan karakteristiknya, maka kesimpulan pun harus tentang Rasya dan salah satu karakteristiknya.
3. Jawaban: C
Premis kedua pada soal menyiratkan lawan dari premis pertama. Karena itu dapat disimpulkan Raras tidak memiliki kelebihan yang dimiliki Ani.
4. Jawaban: C
Nama yang disebutkan di kedua kalimat adalah Rina.
5. Jawaban: D
Disebutkan bahwa Rido membaca komik jika tidak ulangan. Karena hari ini Rido tidak membaca komik, dapat disimpulkan hari ini Rido ada ulangan.
Contoh Soal Psikotes Penalaran Logika
Psikotes penalaran logika digunakan untuk menguji kemampuan logis kita. Psikotes logika ini berbentuk permainan logika kata. Logikanya jika “semua” adalah “tidak satu pun”, “sementara” dan “beberapa” adalah “tidak semua”.
Simpulan yang diambil mengacu pada gagasan, ide, atau premis yang diketahui pada soal, bukan berdasarkan kebenaran umum.
Di bawah ini contoh soal psikotes penalaran logika dan variasinya yang sering keluar dalam psikotes.
Contoh Soal
1. Semua anak bergembira jika bermain di taman. Hari ini semua anak bermain di taman.
A. Hari ini ada anak yang tidak bergembira
B. Hari ini tidak ada anak yang tidak bergembira
C. Hari ini anak-anak tidak bergembira
D. Hari ini tidak semua anak bergembira
E. Hari ini semua anak tidak bergembira
2. Semua sopir mikrolet suka mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sebagian sopir mikrolet yang sering mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi tidak pernah mengantuk saat mengemudi.
A. Semua yang tidak pernah mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi bukan sopir mikrolet.
B. Semua sopir mikrolet tidak pernah mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
C. Sebagian sopir mikrolet pernah mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
D. Sebagian sopir mikrolet mengantuk saat mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
E. Sebagian sopir mikrolet yang sering mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi pernah mengantuk saat mengemudi.
3. Semua karyawan menerima gaji. Sebagian karyawan menerima uang lembur.
A. Semua karyawan menerima gaji dan uang lembur
B. Semua karyawan menerima uang lembur
C. Sebagian karyawan menerima gaji dan uang lembur
D. Hanya karyawan yang menerima gaji
E. Hanya karyawan yang menerima gaji dan uang lembur
4. Semua murid SMP berseragam putih biru. Dina berseragam putih abu-abu.
A. Dina adalah murid SMA
B. Seragam putih biru kepunyaan Dina sedang dicuci
C. Dina bukan murid SMP
D. Dina sudah tamat SMP
E. Sebagian murid SMP berseragam putih biru
5. Semua pegawai memiliki mobil. Risa memiliki mobil dan Beni seorang pegawai.
A. Risa belum tentu pegawai dan Beni punya mobil
B. Sebagian pegawai belum tentu punya mobil
C. Risa dan Beni adalah pegawai yang punya mobil
D. Risa memiliki mobil dan Beni belum tentu punya mobil
E. A, B, C, dan D salah
Pembahasan
1. Jawaban: B
Karena semua anak bergembira jika bermain di taman dan hari ini semua anak bermain di taman maka hari ini semua anak bergembira atau tidak ada anak yang tidak bergembira.
2. Jawaban: E
Karena sebagian sopir mikrolet yang sering mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi tidak pernah mengantuk saat mengemudi, maka sebagian yang lain pasti pernah mengantuk saat mengemudi.
3. Jawaban: C
Karena semua karyawan menerima gaji dan sebagian karyawan menerima uang lembur, maka sebagian karyawan menerima gaji dan uang lembur.
4. Jawaban: C
Karena semua murid SMP berseragam putih biru dan Dina berseragam putih abu-abu, maka Dina pasti bukan murid SMP.
5. Jawaban: A
Karena semua pegawai memiliki mobil, Risa memiliki mobil dan Beni seorang pegawai, maka Risa belum tentu pegawai walaupun ia punya mobil dan Beni pasti punya mobil karena ia seorang pegawai.
Contoh Soal Psikotes Ketelitian
Tes Ketelitian bertujuan menguji tingkat ketelitian seseorang. Pada tes ini biasanya disediakan beberapa pasang susunan huruf, angka, atau simbol.
Peserta diminta membandingkan apakah susunan di sebelah kiri SAMA PERSIS dengan di sebelah kanan. Jika sama maka pilih “SAMA” dan bila berbeda pilih “BEDA”.
Contoh Soal
Memperhatikan | Memerhatikan | BEDA |
Butet Kertaradjasa | Butet Kertaradjasa | SAMA |
1198*7650#1@ | 1198*7650#1@ | SAMA |
18 Januari 2013 | 18 January 2013 | BEDA |
PQRTUVGHJ | PQRTUUGHJ | BEDA |
Rizal | Rizal | SAMA |
565558900214 | 565568900214 | BEDA |
Nah, setelah mempelajari beberapa jenis contoh soal psikotes penalaran beserta pembahasannya di atas, sekarang saatnya untuk berlatih mengerjakan soal-soalnya.
Tryout Online Psikotes Penalaran
Ingin tahu seberapa bagus daya nalar atau logikamu? Coba kerjakan soal-soal psikotes penalaran ini. Masukkan nama agar bisa kamu amati peringkatmu dari waktu ke waktu.
Supaya mendapatkan hasil yang optimal dari latihan soal ini, coba lakukan dengan cara:
- Kerjakan dengan serius seperti sedang mengikuti psikotes sebenarnya.
- Alokasikan waktu yang cukup, jangan kerjakan hanya sambil lalu.
- Amati progress nilai Anda, upayakan semakin baik dari hari ke hari.
Peringkat
Berikut ini ranking terbaru hasil latihan soal psikotes penalaran diurutkan dari SKOR TERTINGGI.
Bila namamu belum tercantum, ikuti Tes Psikotes Penalaran untuk mengetahui seberapa baik kemampuan logika kamu.
TOP 10 NILAI TERTINGGI PSIKOTES PENALARAN
Pos. | Name | Points |
---|---|---|
There is no data yet |
Mulai Tryout !
Tes ini akan menguji seberapa baik pemahaman kamu mengenai Kemampuan Penalaran (Logika). Psikotes Penalaran ini termasuk salah satu tes yang sering diujikan dalam rangkaian Tes Psikotes.
Soal latihan di bawah ini diperbarui secara berkala. Soal-soal juga ditampilkan secara acak supaya penguasaan materi dan kepekaan terhadap variasi soal penalaran atau logika lebih matang.
Selamat mengerjakan!
Jangan segan untuk membagikan website ini ke sosial media dan teman-teman kamu. Supaya lebih banyak lagi yang bisa belajar gratis ujian psikotes di sini.
Kamu juga bisa menantang teman kamu untuk bersaing masuk Top 10 Nilai Tertinggi. Ajak mereka untuk mengerjakan soal-soal psikotes penalaran di contohsoalku.com.