Bapak Tjahjo Kumolo (Menpan-RB) mengatakan, lowongan 1 juta PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) akan disediakan untuk Guru Honorer tahun 2021.
Sampai saat ini pengusulan formasi guru PPPK oleh pemerintah daerah baru mencapai 174.077 atau sekitar 17% saja. Maka pengajuan usulan formasi guru PPPK pun diperpanjang hingga 31 Desember 2020.
Lowongan satu juta PPPK untuk guru merupakan usulan Mendikbud Nadiem Makarim. Selain tenaga pengajar, nantinya lowongan PPPK juga akan dibuka untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
Bapak Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa semua pihak sudah sepakat untuk membuka 1 juta pengadaan guru atau tenaga pengajar. Anggarannya pun disebut sudah disiapkan oleh Menteri Keuangan.
“Rapat kami antara PAN-RB, BKN, Mendagri, Menkeu dan Mendikbud selesai, itu ada pengadaan 1 juta tenaga guru, anggaran sudah disiapkan Menkeu,” ungkap Tjahjo dalam rapat kerja bersama Komisi II.
Beliau juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengurangi pengadaan tenaga administrasi. Hal itu disebabkan karena saat ini tenaga administrasi yang ada banyak yang ditugaskan sebagai guru dan tenaga kesehatan.
“Karena ASN kita yang 1,6 juta yang merupakan tenaga administrasi itu jadi banyak dapat tugas sebagai guru dan tenaga kesehatan. Memang kebutuhan guru, perawat, bidan, dan dokter baik di puskesmas pembantu, puskesmas di kecamatan, dan rumah sakit rujukan sangat kurang sekali,” tutup Pak Tjahjo Kumolo.